
Biology semester 1 kelas 12
DAUN
Daun berasal dari primordium daun yang terdapat pada meristem puncak yang terdapat pada ujung batang. Perkembangan primordium daun sampai menjadi daun melalaui beberapa tahap yaitu:
​
​1. Inisiasi : Kegiatan pembelahan sel yang paling awal terjadi pada meristem apikal berdasarkan teori
meristem yang dikembangkan oleh Schmith, yang dikenal dengan teori Tunica-corpusnya, maka
pada meristem apikal terdapat dua lapisan meristem yaitu lapisan Tunika yang terdiri beberapa
lapis sel dan terletak pada bagian tepi dari meristem apikal. Sedangkan beberapa jenis sel yang
berada di sebelah dalamnya disebut dengan corpus. Pembelahan pertama terjadi pada daerah
tunika dan beberapa lapis daerah korpus. Pada daerah tersebut sel selnya memebelah secara
periklinal,sehingga akan menghasilkan massa sel yang menonjol kearah luar. Dengan demikian
terbentuklah penyangga daun
2. Pembentukan penyangga daun : sebagai akibat adanya pembelahan secara periklinal pada daerah
tunika dan korpus dan dilanjutkan dengan pembentangan sel, maka
terbentuklah tonjolan kearah luar yang selanjutnya disebut sebagai
penyangga daun. Penyangga daun ini akan tumbuh dan memanjang
membentuk sumbu daun. Pemanjangan penyangga daun sebagai
akibat adanya kegiatan meristem yang terdapat pada puncak
penyangga daun itu sendiri. dengan demikian meristem yang terlibat
dalam perkembangan daun adalah meristem apikal
3. Diferensiasi awal : penyangga daun yang telah terbentuk terdiri dari jaringan yang masih sederhana.
Berdasarkan teori meristem yang dikembangkan oleh Haberlandt, jaringan yang
menyusun peyangga daun terdiri dari protoderma, meristem dasar dan
prokambium. Dalam perkembangan selanjutnya, masing masing akan berkembang
dan menghasilkan epidermis dan derivatnya, mesofil dan berkas pengangkut daun
4. Pembentukan sumbu daun : sebagai hasil pertumbuhan yang cepat maka penyangga daun akan
berbentuk seperti kerucut dengan sisi adaksialnya memipih. Ujung kerucut
berperan sebagai meristem apikal. Dalam pertumbuhan selanjutnya
penyangga daun akan makin bertambah panjang dan secara berangsur
angsur mendekati pengkal semakin memipih. Dengan demikian
primordium daun sudah dapat dibedakan antara permukaan atas atau
adaksial dan permukaan bawah atau abaksial. Hal tersebut disebabkan
oleh aktifitas meristem adaksial.
5. Pembentukan helai daun : selama awal pemanjangan dan penebalan sumbu daun, sel sel adaksial
bagian tepi membelah lebih cepat dibandingkan sel sel meristem dasar yang
berada disebelah dalamnya. Dengan demikian terbentuklah dua garis seperti
sayap yang berkembang pada kedua tepinya sebagai akibat percepatan
pertumbuhan sel sel tersebut. Pada daun yang mempunyai tangkai,
pertumbuhan marginal akan tertahan pada bagian pangkal sumbu daun, yang
selanjutnya akan berkembang menjadi tangkai daun. Pada penampang
melintangnya, kedua sisi helai daun yang sedang berkembang tampak bahwa
protoderma menyelubungi beberapa lapis jaringan dasar. Sel sel beru akan
ditambahkan pada lapisan lain bersal dari dua deret inisial marginal dan
inisial submarginal.
6. Histogenesis : setelah helai daun terbentuk, proses selanjutnya adalah menyempurnakan jaringan
penyusun daun.
Dalam perkembangannya, meristem yang terlibat ialah meristem apikal, meristem adaksial, meristem marginal, meristem submarginal, meristem lempeng dan meristem lateral. Meristem marginal berdiferensiasi menghasilkan epidermis atas dan epidermis bawah serta derivatnya, sedangkan meristem submarginal akan berdeferensiasi menghasilkan mesofil dan jaringan pengangkut.
