Kromosom yang membawa gen yang menentukan sifat suatu makhluk hidup, hanya dapat diamati oleh mikroskop pada saat pembelahan sel tahap profase karena pada tahap ini kromosom lebih mudah menyerap zat warna seperti sudan III, hematoksilin, methylene blue dan kalium iodida. Kromosom berstruktur padat yang terdiri dari DNA (35%), RNA dan protein.
​

Berikut susunan kromosom dari paling dalam ke luar permukaan:
o Nukleosom (DNA + Protein histon - basa & nonhiston - asam menjadi untaian dan enzim pengganda dan

   pengkopi DNA)
o Solenoid (Untaian nukleosom lebih padat &menjadi lipatan-lipatan)
o Kromatin (Lipatan-lipatan solenoid tersusun menjadi benang)
o Kromatid/Kromonema (Benang Kromatid memadat menjadi lengan)
o Kromosom (Lengan kromatid yang kembar)

Bagian-bagian Kromosom:
o Kromatid : salah satu lengan pada kromosom
o Kromomer : akumulasi materi kromatin
o Sentromer : daerah lekukan pada pertengahan kromosom
o Kinektokor : tempat pelekatan benang-benang spindle
o Satelit  : bulat, dan terletak di ujung lengan kromatid
o Telomer/Uydu : daerah terujung kromosom, menjaga stabilitas kromosom, berbentuk bulat yang melapisi

                               satelit.

Tipe Kromosom
Menurut jenisnya :
o Autosom  : Kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin. Jumlah dan bentuknya sama pada pria

                       maupun wanita.
o Genosom : Pasangan kromosom terkahir yang menentukan jenis kelamin  pada Pria (XX) dan Wanita (XY)

                       dan bentuknya berbeda.
Menurut letak Sentromer :
o Metasentrik : Sentromer terletak di tengah-tengah antara kedua lengan kromatid
o SubMetasentrik : Sentromer terletak agak di tengah sehingga kedua lengan tidak sama panjang
o Akrosentrik : Sentromer terletak di antara ujung dan tengah lengan kromatid
o Telosentrik : Sentromer terletak di ujung lengan kromatid seperti huruf I